Eubacteria dan Archaebacteria
EUBACTERIA
Eu = sejati, bacteria = bakteri
Anthony van Leeuwenhoek adalah orang pertama yang menemukan bakteri.
Cabang yang mempelajari ilmu tentang bakteri adalah bakteriologi.
Berdasarkan Bentuknya :
1. Bakteri Kokus :
· Monokokus
· Diplokokus
· Tetrakokus
· Sarkina
· Streptokokus
· Stafilokokus
2. Bakteri Basil :
· Monobasil
· Diplobasil
· Streptobasil
3. Bakteri Spirila
· Spiral
· Spiroseta
· Vibrio
Struktur dan Fungsi Sel
1. Dinding Sel : Sebagai pelindung dan pemberi bentuk bakteri
· Bakteri Gram Positif : Memiliki dinding sel dengan lapisan peptidoglikan yang tebal.
· Bakteri Gram Negatif : Memiliki dinding sel dengan lapisan peptidoglikan yang tipis.
2. Membran Plasma : Membran yang menyelubungi sitoplasma.
3. Sitoplasma : Mengandung ribosom, DNA, dan granula penyimpanan.
4. Ribosom : Sintesis Protein
5. DNA : Pembawa informasi genetic.
6. Granula Penyimpanan : Menyimpan cadangan makanan.
7. Kapsul / Lapisan Lendir : Membantu sel bakteri melekat pada suatu permukaan atau pada bakteri lainnya.
8. Flagelum : Alat gerak pada beberapa jenis bakteri.
9. Pilus dan Fimbria : Penghubung saat bakteri melakukan konjugasi.
10. Klorosom : Mengandung pigmen-pigmen untuk prose’s fotosintesis.
11. Vakuola Gas : Menyerap cahaya matahari agar dapat melakukan proses fotosintesis.
12. Endospora : Pertahanan Diri.
Cara Hidup
1. Bakteri Heterotrof : Bakteri yang tidak dapat membuat makanannya sendiri.
· Bakteri Saprofit : Memperoleh makanannya dari sisa-sisa organisme.
· Bakteri Parasit : Memperoleh makanannya dari inangnya.
2. Bakteri Autotrof : Bakteri yang dapat membuat makanannya sendiri
· Bakteri Fotoautotrof : Memanfaatkan energi cahaya dalam membuat makananya.
· Bakteri Kemoautotrof : Menggunakan energi kimia dalam pembuatan makanannya.
Bakteri Aerob : Bakteri yang membutuhkan oksigen untuk memperoleh makanannya.
Bakteri Anaerob : Bakteri yang tidak membutuhkan oksigen untuk memperoleh makanannya.
· Bakteri Anaerob obligat
· Bakteri Anaerob fakultatif
Reproduksi :
1. Transformasi : Masuknya DNA ke dalam sel bakteri yang kemudian mengubah sifatnya.
2. Transduksi : Perpindahan materi genetik suatu sel ke sel lain.
3. Konjugasi : Pemindahan materi genetik melalui kontak sel dengan membentuk struktur seperti jembatan di antara 2 sel bakteri.
Klasifikasi Eubacteria
1. Proteobacteria
2. Cyanobacteria
3. Spirochetes
4. Chlamydias
5. Bakteri Gram-Positif
ARCHAEBACTERIA
1. Bakteri Metanogen : Bakteri yang menghasilkan metana.
2. Bakteri Halofill : Hidup di lingkungan dengan kadar garam yang tinggi.
3. Bakteri Termoasidofil : Hidup di lingkungan yang ekstrim, panas dan asam.
BAKTERI YANG MENGUNTUNGKAN
Eubacteria :
a. Escherichia coli : Menguraikan sisa-sisa makhluk hidup.
b. Acetobacter : Pembuatan asam cuka.
c. Lactobacillus bulgarius : Pembuatan yoghurt.
d. Acetobacter xylinum : Pembuatan nata de coco.
e. Lactobacillus casei : Pembuatan keju dan voghurt.
Archaebacteria :
a. Methanobacterium : Pembusukkan sampah.
BAKTERI YANG MERUGIKAN
Eubacteria :
a. Clostridium botulinum : Pembusukkan makanan.
b. Mycobacterium tuberculosis : Penyebab penyakit TBC.
c. Bacillus anthracis : Penyakit antraks pada sapi.
d. Pseudomonas solanacearum : Penyebab penyakit pada tanaman.
Archaebacteria :
a. Penyebab kerusakkan makanan yang diawetkan dengan garam.
PENANGGULANGAN TERHADAP BAKTERI YANG MERUGIKAN
1. Pengawetan dan pengolahan makanan.
2. Kebersihan dan kesehatan diri serta lingkungan.
3. Imunisasi.
Pendapat :
Pendapat kami dalam bab ini bahwa ternyata Tuhan menciptakan makhluk yang sangat-amat kecil juga memiliki tujuan. Ternyata walaupun bakteri adalah makhluk yang sangat kecil, tetapi dapat berperan penting dalam kehidupan manusia. Dari yang mengungtungkan, hingga merugikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar